This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 06 September 2017

Defenisi Pidato,Tujuan, Struktur, dan Contoh Pidato

Pidato

1. Defenisi

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.

2. Tujuan Pidato

Pidato memliki tujuan sebagai berikut :
1. Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
2. Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
3. Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.

3. Struktur Pidato 

1. Pembukaan
    Pembukaan terdiri dari 3 bagian yaitu:
    1. Salam Pembuka
    2. Ucapan Penghormatan
    3. Ucapan Syukur

2. Isi Pidato
    Isi Pidato adalah bagian yang penting karena dalam isi ini mengandung inti dari sesuatu yang akan disampaikan dan dibicarakan. Pada bagian isi ini sang orator akan menjelaskan secara detail dan juga jelas mengenai apa yang disampaikannya kepada para pendengar. 

3. Penutup Pidato
    Penutup pidato adalah akhir dari sebuah pidato. Pidato yang baik biasanya berisi hal-hal berikut.
1. Kesimpulan secara ringkas dari materi yang dijelaskan. 
2. Permintaan maaf kepada pendegar jika ada salah dalam berkata dan juga menyinggung pembaca. 
3. Salam penutup.

CONTOH TEKS PIDATO



Gambar terkaitHadirin yang berbahagia



 Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit tentang motivasi belajar. Dua kata kunci dari bahasan kali ini adalah motivasi dan belajar. Motivasi berkaitan dengan kata motif yang berkonotasi dengan dorongan sedangkan motivasi sendiri dapat dipahami sebagai upaya untuk menggerakan seseorang agar terdorong melakukan suatu hal. Jika motivasi melibatkan upaya untuk mendorong atau menggerakan seseorang maka istilah motif merupakan dorongan itu sendiri. 

Motivasi menjadi salah satu kunci keberhasilan manusia, keberadaannya mendorong manusia untuk melakukan suatu hal yang besar dan mengagumkan. Banyak dari orang yang biasa misalnya berasal dari ekonomi rendah tapi menjadi sukses di masa depan karena memiliki motivasi yang besar. Motivasi sering kali menjadi sumber semangat yang terus menerus berkobar meskipun jalan aral merintang terus menghadang. 

Berkaitan dengan belajar, ia merupakan bagian dari berbagai aktivitas berpikir, mengamati, memahami dan sebagainya. Belajar menjadi bagian penting agar manusia dapat memeroleh ilmu dan menjadikan ilmu itu panduan dalam kehidupannya. Secara psikologis belajar dikatakan sebagai proses perubahan perilaku menuju arah yang lebih baik. Tanpa perubahan perilaku suatu hal tidak dapat dikatakan sebagai proses belajar. 

Hadirin yang berbahagia Setelah menaksir pengertian dari dua istilah ini yaitu motivasi dan belajar agaknya kita dapat menarik benang merah bahwa motivasi belajar merupakan hal ikhwal tentang hal-hal yang menggerakan seseorang agar mampu belajar lebih baik. Motivasi belajar ini merupakan salah satu kekuatan yang membuat seseorang tetap survive untuk terus belajar. 

Belajar menjadi suatu hal yang dibutuhkan oleh manusia, dalam prosesnya manusia butuh untuk mengetahui, memahami dan menyatukan berbagai pengetahuan yang dapat memperluas pemikiran. Pengetahuan dan pemahaman menjadi modal manusia untuk berhasil dalam kehidupan ini, keberadaannya bukan hanya tentang proses yang dilakukan oleh orang-orang yang menempuh jenjang pendidikan tinggi melainkan mencakup proses yang dialami oleh setiap manusia. 

Motivasi belajar penting untuk terus ditumbuhkan, barang kali kita pernah mempertanyakan mengapa kita belajar? Motivasi apa yang mendasari kita untuk belajar dan sebagainya. Pada perjalanannya ada begitu banyak kondisi yang mendorong kita agar terus belajar. Dorongan itu bisa berasal dari orangtua, lingkungan atau bahkan diri sendiri. 

Sebelum kita dewasa kita begitu naïf dalam mengartikan proses belajar. kita mengira bahwa kewajiban belajar hanya dimiliki oleh siswa sekolah sehingga memandang bahwa orang yang tidak bersekolah tidak belajar. kita pun pernah salah niat bahwa kerja keras yang kita lakukan hanya ditujukan untuk meraih predikat juara dan memperoleh rangking satu dalam setiap kenaikan kelas. Kadang kita begitu dangkal dalam mengartikan alasan apa yang membuat kita haru terus belajar . 

Seseorang pernah berkata bahwa sekolahnya manusia tidak hanya sebatas pada empat dinding ruangan kelas, setiap tempat bisa dijadikan sekolah dan setiap orang bisa dijadikan guru. Dan satu lagi bahwa setiap waktu adalah proses pembelajaran. Singkatnya adalah bahwa setiap manusia dapat bellajar kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun. Barang kali kehidupan inilah yang merupakan sekolah sesungguhnya karena keberadaannya yang begitu memberikan penjelasan sekaligus pertanyaan yang membuat manusia bertanya-tanya sehingga ia berpikir dan mencoba mencari jawaban dari setiap kebingungannya. 

Mengapa manusia harus belajar?

 Barang kali kita harus merenung bahwa apa harga kebernilaian manusia selain keberadaanya sebagai mahluk yang berpikir atau kurang lebih sebagai mahluk pembelajar. Siapalah manusia jika ia bukan sebagai mahluk yang pembelajar. Bukankah kita sama-sama tahu bahwa yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya adalah kemampuannya dalam berpikir. Maka manifestasi kemampuan berpikir itulah yang terwujud dalam proses belajar. 

Manusia harus belajar karena ia harus menunaikan tugasnya sebagai khalifah yang keberadaannnya memberikan kemanfaatan pada berbagai mahluk. Ia pun harus menunaikan tugasnya sebagai mahluk Tuhan yang akan menuju-Nya dengan jalan yang diridhai-Nya. Maka dengan begitu belajar adalah jembatan agar manusia dapat menunaikan tugasnya baik kepada Allah Swt maupun kepada sesama.
 





      
  


Selasa, 14 Februari 2017

Perkembangan Manusia

Perkembangan & pertumbuhan pada seorang manusia dapat dibedakan menjadi dua tahap, yaitu tahap sebelum lahir & tahap manusia sesudah lahir. Perkembangan sebelum lahir terjadi di dalam rahim ibu. Sedangkan perkembangan setelah lahir dibedakan menjadi 5 tahap, yaitu masa manusia masih bayi, masa manusia saat anak-anak, masa manusia menjadi remaja, masa manusia menjadi dewasa, & masa manusia sudah lanjut usia.Hal ini membuktikan bahwa setiap makhluk hidup akan mengalami fase tumbuh & berkembang. Begitu juga dengan yang dialami oleh manusia. Seperti pada artikel postingan yang telah kalian pelajari sebelumnya, Pertumbuhan manusia akan bertambah seiring dengan jumlah penambahan dari ukuran sel yang ada pada tubuh manusia tersebut.
Gambar terkait
Contohnya yaitu ketika manusia baru lahir, ukuran berat dari badan manusia hanya sekitar 3 kg, kemudian di saat umur 6 bulan maka berat dari badan manusia akan menjadi 8 hingga 9 kg. Jika dibandingkan dengan saat ini, berat badan manusia rata-rata sudah diatas 40 kg. Selain ukuran dari berat badan, ukuran dari tinggi badan manusia juga dapat bertambah, hal inilah yang menyebabkan volume dari tubuh manusia ini menjadi membesar.
Berbeda dengan makhluk hidup pada umumnya, perkembangan seorang manusia tidak hanya mengenai masalah dari kemampuan untuk berkembang biak (bereproduksi) akan tetapi, banyak bentuk aspek lainnya yang perlu diperhatikan. Contoh aspek dalam perkembangan yaitu kemampuan manusia dalam berpikir serta bagaimana perkembangan kemampuan dari emosional manusia. Bisakah kalian amati, apa saja perubahan perkembangan dari manusia mulai bayi hingga dewasa?
Perkembangan yang terjadi pada kehidupan manusia dimulai dengan adanya prosespembuahan. Proses pada pembuahan ini merupakan proses dimana terjadi pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah).
Kemudian sel sperma ini akan bergabung atau melebur dengan inti dari sel telur & kemudian terbentuk sebuah sel yang baru & dinamakan zigot. Selanjutnya zigot ini nantinya akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, & seterusnya.
Dari zigot yang tadi telah melakukan pembelahan hingga jumlahnya menjadi sekian banyak sel tadi, maka zigot ini akan masuk proses dan perkembangan menjadi sebuah embrio. Embrio ini kemudian akan menjadi janin di dalam rahim seorang ibu. Proses waktu lamanya janin mengalami tumbuh & berkambang di rahim ibu, dimulai dari proses pembuahan terjadi hingga pada waktu kelahiran yaitu kurang/lebih sekitar 9 bulan.
Pertumbuhan dan Proses Perkembangan Manusia setelah Lahir
1. Pertumbuhan Manusia Masa Bayi
Pertumbuhan manusia di masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun. Saat masa awal kelahiran hingga berusia 1 tahun, bayi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Saat usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya dan saat usia 6 bulan, bayi sudah dapat duduk. Masa usia 8 – 10 bulan, bayi dapat merangkak dan menegakkan diri sendiri. Pada usia 12 – 18 bulan, anak sudah dapat berjalan sendiri tanpa dibantu.
Gambar terkait
Berikut ini masa pertumbuhan serta perkembangan bayi yang umum setiap bulannya:Bayi usia 1 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Menggerakkan bagian kepala dari sisi ke sisi di saat posisi tengkurap
  • Cengkraman tangan yang kuat
  • Menatap tangan dan jari-jari
  • Mengikuti gerakan dengan mata
Bayi usia 2 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Menahan kepala dan leher sebentar di saat telungkup
  • Membuka dan menutup tangan, pukulan diarahkan tanpa arah
  • Mulai bermain dengan jari-jari, membuat asosiasi (menangis berarti digendong atau diberi makan)
  • Tersenyum dengan responsif, mengadakan kontak mata
Bayi usia 3 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Meraih dan mengambil objek, kepala tegak saat digendong, mulai merasakan beban di kaki
  • Mengenggam objek dengan tangan, mengisap ibu jari dan meninju
  • Berguman, memekik
  • Menirukan anda saat anda menjulurkan lidah, mulai tertawa
Bayi usia 4 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Mendorong badan ke atas dengan tangan pada posisi telungkup, duduk bertumpu pada lengan
  • Mengambil objek, menggenggam seperti menggunakan sarung tangan
  • Tertawa keras, mengamati dengan akurat
  • Menikmati bermain dan mungkin menangis ketika dihentikan, mengangkat lengan sebagaiisyarat “gendonglah aku”
Bayi usia 5 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Mulai berguling ke salah satu sisi badan
  • Belajar memindahkan objek dari tangan yang satu ke tangan yang lain
  • Meniup raspberry (menyemburkan busa)
  • Menjangkau mama atau papa dan menangis kalau ditinggal
Bayi usia 6 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Berguling ke sisi kiri dan kanan
  • Memakai tangan untuk menyambar objek kecil
  • Berceloteh
  • Mengenali wajah pengasuh, keluarga dan teman yang sudah akrab
Bayi usia 7 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Bergerak sedikit – mulai merangkak
  • Belajar menggunakan ibu jari & jari tangan lainnya
  • Berceloteh dengan cara yang lebih kompleks
  • Merespon ekspresi emosi orang lain
Bayi usia 8 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Duduk tanpa dibantu
  • Mulai bertepuk tangan
  • Merespon kata-kata yang sudah akrab, melihat ketika dipanggil
  • Bermain permainan interaktif seperti cilukba
Bayi usia 9 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Mungkin mencoba naik/merangkak ke atas tangga
  • Menguasai genggaman cubit
  • Belajar keberadaan objek — bahwa sesuatu ada bahkan kalau mereka tidak dapat melihatnya
  • Sedang takut-takutnya sama orang asing
Bayi usia 10 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Menarik diri untuk berdiri
  • Menyusun & mengurutkan mainan
  • Melambaikan bye-bye & mengangkat tangan untuk mengatakan “naik”
  • Belajar memahami sebab akibat. Contoh: saya menangis, mama datang
Bayi usia 11 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Menjelajah menggunakan perabotan
  • Membalik halaman saat anda membaca
  • Memanggil mama atau papa dengan “mama” atau ” dada”
Bayi usia 12 bulan, umumnya sudah bisa:
  • Berdiri tanpa dibantu & mungkin memulai langkah pertama
  • Membantu pada saat dipakaikan baju (memasukkan tangan ke lengan baju)
  • Mengucapkan kira-kira 2 sampai 3 kata (biasanya “mama” & “dada”)
  • Bermain permainan meniru seperti pura-pura sedang nelpon
2. Pertumbuhan Manusia Masa Anak-Anak
Setelah usia 2 – 5 tahun disebut masa kanak-kanak manusia atau balita. Pada usia ini anak sudah mampu berbicara & mengenal lingkungannya. Setelah usia 5 tahun, anak sudah mampu bersosialisasi dan mulai sekolah. Masa ini merupakan masa anak-anak, yaitu masa anak mengalami perkembangan yang luar biasa. Anak dapat berbicara & berkomunikasi dengan sesamanya. Kerja otaknya makin baik sehingga anak mulai dapat berpikir & bersikap.
Gambar terkait
3. Pertumbuhan Manusia Masa Remaja
Setelah mengalami masa anak-anak, manusia mengalami masa remaja. Saat masa remaja, manusia berusia belasan tahun. Saat masa peralihan manusia dari anak-anak menuju manusia remaja, manusia mengalami pertumbuhan serta pekembangan penting menyangkut organ reproduksi (alat perkembangbiakan). Masa ini sering disebut masa pubertas manusia atau akil balig.
Pada anak perempuan, pubertas berlangsung antara usia 9 – 13 tahun. Di masa tersebut anak perempuan mengalami perubahan fisik dan psikologis yang berkaitan dengan perkembangan organ-organ reproduksinya.
Gambar terkait
Pada anak laki-laki, pubertas berlangsung antara usia 10 – 14 tahun. Pada masa tersebut anak laki-laki juga mengalami perubahan fisik. Pada masa remaja ini manusia mengalami pertumbuhan serta perkembangan yang sangat pesat.Ada beberapa ciri dari pubertas di masa pertumbuhan serta perkembangan saat remaja ini. Ciri tersebut adalah:
Ciri pertumbuhan serta perkembangan fisik:
a. Ciri organ reproduksi primer manusia
Di masa ini, organ kelamin manusia remaja telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Pada pria akan menghasilkan sperma pada organ testis, sedangkan pada wanita biasanya akan menghasilkan sel telur pada indung telur (ovarium). Perkembangan dari organ reproduksi ini mulai berfungsi. Pada masa manusia remaja pria, biasanya akan ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah” atau proses dimana sperma/air mani keluar di saat tidur. Sedangkan pada wanita umumnya ditandai dengan proses menstruasi untuk yang pertama kali.
b. Ciri organ reproduksi sekunder manusia
Pada masa manusia remaja pria, pubertas ini biasanya ditandai oleh ciri-ciri dari kelamin/reproduksi sekunder seperti berikut ini:
  • Munculnya jakun.
  • Terjadi perubahan suara yang biasanya menjadi lebih besar serta berat.
  • Tumbuhnya kumis maupun jenggot.
  • Tumbuhnya rambut pada dada, kaki, ketiak, serta sekitar organ kelamin.
  • Mulai terlihat otot-otot yang berkembang menjadi lebih besar serta menonjol.
  • Bahu atau pundak melebar melebihi bagian pinggul.
  • Perubahan pada jaringan kulit menjadi lebih kasar serta bagian pori-pori tampak membesar.
  • Munculnya jerawat pada area wajah.
Pada masa manusia masa remaja wanita, masa pubertas ini juga ditandai oleh ciri reproduksi sekunder berikut ini:
  • Ukuran organ payudara mulai besar dan bagian puting dari susu mulai timbul.
  • Bagian pinggul mulai melebar.
  • Tumbuhnya rambut di ketiak serta sekitar organ kelamin.
  • Suara akan lebih nyaring.
  • Munculnya jerawat di area wajah.
Ciri pertumbuhan serta perkembangan secara psikis manusia:
Selain adanya perubahan yang terjadi secara fisik, pada saat masa pubertas ini manusia remaja juga akan mengalami perubahan secara hormonal yang bisa mempengaruhi kondisi dari psikologis serta tingkah laku. Ciri manusia remaja saat masa pubertas dari segi psikis adalah:
a. Pencarian identitas diri
Dalam usaha untuk mencari identitas diri ini, manusia masa remaja sering sekali menentang kemapanan dikarenakan merasa terbelenggu kebebasannya. Meskipun dari cara berpikir yang belum dewasa, perkembangan pada seorang manusia di masa remaja ini tidak mau lagi dikatakan sebagai anak-anak. Remaja merupakan masa dimana manusia sering melakukan suatu hal yang sifatnya coba-coba karena rasa keingin tahuan yang sangat besar.
Sebagai contoh yaitu seprti yang sering kita lihat di berita tv, dimana banyak terjadi tawuran antar pelajar. Hal ini merupakan pencarian jati diri yang salah arah meskipun mereka tau bahwa tawuran atau berduel tidak akan di gunakan pada saat dewasa nanti untuk mencari pekerjaan. Semuanya hanya bersifat mencari kebanggaan diri yang semu.
Akan tetapi ada juga yang dalam perkembangan mencari jati diri diarahkan dengan benar, misalnya remaja yang gemar berkreativitas baik itu menciptakan suatu penemuan alat sampai dengan remaja yang gemar menulis novel sehingga bisa membangun potensi mereka ke arah yang benar.
b. Ketertarikan pada lawan jenis
Masa remaja adalah masa perkembangan yang terjadi pada masa manusia menuju dewasa. Pada masa ini, seorang manusia remaja akan mulai merasakan ketertarikan dengan lawan jenisnya. Akan tetapi perlu dilihat kembali norma norma yang berlaku pada masyarakat Indonesia ini agar tidak “kebablasan”. Begitu juga dengan pernikahan di usia remaja tidak diperbolehkan oleh hukum kita dikarena secara mental psikis dianggap belum siap. Kehamilan pada usia remaja juga bisa berpengaruh buruk, baik pada remaja tersebut maupun pada bayi yang sedang dikandungnya. Begitu juga dengan kemapanan dalam mencari nafkah bagi keluarga.
4. Pertumbuhan Manusia Masa Dewasa
Setelah akhir masa remaja, manusia mengalami masa dewasa. Pada masa ini pertumbuhan manusia sudah sampai pada puncaknya. Pada manusia dewasa, kerja otaknya berfungsi amat baik sehingga dapat memutuskan & melaksanakan pilihan terbaik dalam hidupnya.
5. Pertumbuhan Manusia Masa Lanjut Usia
Setelah itu usia manusia terus bertambah hingga memasuki masa manusia lanjut usia, yaitu setelah melewati usia 50 tahun. Pada masa ini merupakan masa akhir dari perkembangan seorang manusia. Pada masa manusia lanjut usia atau masa tua manusia inilah kemampuan organ-organ tubuh manusia mulai mengalami penurunan, gerakan mulai lebih lambat & lebih mudah lelah. Pada masa ini seorang manusia wanita akan mengalami menopause (berhentinya menstruasi) & sudah tidak dapat melahirkan.
Gambar terkait
Manusia usia lanjut perlu mendapat istirahat yang cukup untuk menjaga kondisi tubuh, karena mudah diserang penyakit.



Faktor-faktor yang menjadi penyebab gagal ujian

Hasil gambar untuk gagal ujian

Yang namanya gagal, emang udah jadi bagian dalam hidup. Buat lo yang masih remaja, pastinya udah akrab sama yang namanya gagal dalam pencapaian akademis, entah itu gagal dalam ulangan, quiz, ataupun ujian. Sekarang khususnya lo yang duduk di kelas 9, kalian akan mengahadapi Ujian Nasional. Dan juga melanjutkan studi ke SMA.
Di artikel ini gua mau bahas sedikti tentang beberapa faktor yang menyebabkan lo gagal dalam ujian. Lo jangan mikir kalo kegagalan dalam ujian itu cuma disebabkan karena kurang belajar doang. Secara singkat nih, performa lo pas ujian tuh ditentuin sama dua faktor.
Pertama, emang jelas faktor kesiapan akademik yang bergantung pada kesiapan lo untuk mempelajari materi-materi yang diujikan.
Kedua adalah faktor-faktor yang menyebabkan lo gagal di luar kesiapan akademis atau biasa disebut dengan faktor X.
Kali ini gua gak bahas faktor yang pertama. Kalo gagal gara-gara kurang persiapan belajar sih kayaknya udah sering banget yah dibahas di blog zenius ini. Dari mulai tentang gimana cara persiapan belajar yang tepat, cara manfaatin waktu dengan bener, dsb.  Nah, kali ini gua justru mau bahas tentang faktor-faktor diluar kesiapan akademis yang bisa jadi menyebabkan lo gagal, atau gampangnya disini kita sebut dengan Faktor X.
Yang namanya faktor X ini emang bisa macem-macem, dari mulai kehidupan sosial, kondisi mental, hal-hal yang melibatkan keluarga, persahabatan, pacar, kecengan, mantan, atau apapun deh yang bisa jadi menghambat performa persiapan ujian lo. Faktor-faktor kayak gini emang pertama kali kesannya gak bisa dihindari. Padahal sebetulnya, lo bisa meminimalkan risiko dari hal-hal kayak gini, kalo aja lo bisa mensiasati diri lo dan lingkungan sekitar lo sebelumnya.
ke deh, sekarang kita langsung aja bahas satu-persatu faktor X tersebut. Mulai dari yang sifatnya mudah ditanggulangin, sampe yang sifatnya kompleks.

1. Cuek sama hal-hal teknis

Hal-hal teknis ini sebenernya berkaitan banget sama kemampuan lo dalam beresin hal-hal kecil tapi penting. Hal-hal teknis ini sebetulnya cuman seputar pengetahuan dan persiapan lo sama "medan pertempuran". Ibaratnya kalo lo tentara, udah latihan nembak, berkelahi tangan kosong, punya fisik dan stamina yang oke, dsb... eh tapi pas pertempuran lo lupa bawa granat lah, lupa bawa persediaan peluru cadangan lah, gak tau dimana posisi markas tempat kumpulnya lah, kan konyol..
Hal yang sama juga dengan ujian, hal-hal teknis sepele tapi penting itu bisa jadi mulai dari ketelitian lo dalam ngisi lembar ujian, bawa kartu ujian, peralatan alat tulis, sampe tau betul dimana lokasi tempat ujian lo, di gedung apa, di lantai berapa, kelas yang mana, di bangku yang mana, dan jam berapa.. Repot kan kalo di hari H lo telat masuk dan jadinya ga konsen pas ngerjain tes karena udah deg-degan atau keringetan sama hal-hal yang harusnya udah lo persiapan dulu.
Nah, kalo masalah yang sifatnya teknis kayak yang gue sebutin di atas, cara ngatasinnya yah tergolong gampang, yaitu mulai persiapin yang mateng minimal dari satu-dua hari sebelum ujian.

2. Takut /nggak pede/gugup

Faktor yang ini jangan dianggep remeh lho, tahun lalu ada satu murid Zenius yang gua anggap sebetulnya udah cukup siap buat menghadapi kualitas soal SBMPTN Tertulis. Eh ternyata waktu beres SBMPTN gua tanyain gimana ujiannya.

"Sumpah, gua grogi banget  ngerjainnya.. sampe ngebuletin aja tangan gua gemeteran.. Banyak banget soal yang gak bisa kerjain. Padahal, waktu gua coba kerjain ulang soalnya pas abis beres ujian, ternyata soalnya gampang dan gua bisa.. "


Ngenes kan? Akhirnya emang doi nggak tembus SBMPTN Tertulis, tapi malah lulus dari SIMAK UI yang kualitas soalnya lebih sulit dari SBMPTN. Artinya, dia  sebentulnya mampu, tapi gagal cuma gara-gara grogi doang. Untungnya, dia udah belajar dari pengalaman waktu SBMPTN supaya  nggak gugup waktu ujian.
Gini Bero-Sist, yg namanya stress atau takut itu sebenernya merupakan bukti kalo diri lo itu beneran nganggep penting suatu hal, dalem hal ini ya ujian-ujian itu. Takut nembak gebetan? Itu tandanya lo beneran suka. Takut ketemu guru? Tandanya lo ngakuin kalo diri lo beneran salah. Rasa stress atau takut, kalo takarannya pas, justru malah memotivasi lo untuk dapetin apa yang lo mau, dalem hal ini ya belajar dengan giat. Tapi kalo anxiety/gugup-nya udah kebanyakan, gue jamin deh yang ada lo malah stress ga karuan sampe akhirnya malah konslet tuh otak.
Tapi tenang aja, gue udah pernah bahas soal cara ngadepin ketakutan sebelom ujian di tulisan Tips Biar Pede Menghadapi Ujian Nasional. Kalo lo ikutin panduan gue disitu, gua rasa itu mayan ngebantu banget buat meminimalisir faktor X yang sifatnya internal ini.

3. Masalah kesehatan

Pernah denger nasihat "Jaga kesehatan kalo mau ujian" ? Basi yah, tapi entah kenapa banyak banget siswa yang cuman "Iyee..iyee.." doang. Mungkin dia pikir sekarang kan belum sakit, jadi ya udah gak usah dipikirin, yang penting belajar aja terus supaya bisa lulus UN atau lolos masuk PTN favorit.
Yang namanya belajar keras buat ujian, kadang-kadang emang bikin kita ga kenal waktu. Demi lulus ujian, lo maksa tubuh buat kerja lebih keras ketimbang biasanya. Yang namanya begadang, bolak-balik buku catetan, orat-oret buku latian, udah jadi makanan sehari-hari deh kalo mau ujian. Nggak sadar, tau-tau badan jadi anget, terus tau-taunya udah tipes aja, udah maag aja, udah demam berdarah aja, udah sakit gigi, sakit jantung, dan sebagainya.
Di umur yang bisa dibilang gak muda lagi ini, gua udah kenyang makan asam garam melihat siswa gagal pas UN atau SBMPTN cuman gara-gara gak bisa jaga kesehatan. Belajar jumpalitan pas persiapan, ditambah stress yang berlebihan, akhirnya pas hari H harus terbaring lemas di rumah atau di rumah sakit. Hiii.. ga mau dong kaya gitu. Tapi bisa banget kejadian klo emang lo ga ngukur kekuatan lo dalem belajar. Lah terus gimana? Masa kita harus nurunin level belajar kita? Nanti kalah dong sama peserta ujian lain?
Eh Men, gini cara mikir yang bener yaa. Kalo lo sampe sakit dan akhirnya ga bisa ikut ujian atau bisa ikut tapi kondisi lo ga fit, udah lebih jelas hasilnya kalo lo kemungkinan besar ga lulus ujian. Tapi kalo lo belajar sambil tau batas kekuatan lo, lo bakal tetep fit sampe ujian dan kesempatan lo buat lulus jauh lebih gede ketimbang kalo lo lagi sakit. Yang namanya otak, kalo badan udah ga beres pasti mikirnya juga ga beres deh.
Makanya, jaga kondisi pas lagi persiapan ujian, hindarin makanan-makanan yang bisa bikin lo sakit, trus jangan lupa untuk tetep manjain diri lo seminggu sekali buat makan yang sehat, olahraga santai, tidur cukup 6--7 jam sehari, bahkan kalo perlu minum multivitamin buat daya tahan tubuh.

4. Konflik emosional sama lingkungan pergaulan

Eng ing eeeeng.. Ini dia nih faktor X yang paling seru. Yang namanya perasaan itu emang ngeri-ngeri sedap, tapi bisa jadi bahaya klo kejadian pas menjelang ujian. Harusnya sih yang namanya pergaulan baik pertemanan maupun pacaran itu kan malah justru bikin kita semangat.. Idealnya sih emang gitu, tapi yang namanya pertemanan dan hubungan romantis itu jauh lebih melibatkan aspek emosional ketimbang hubungan biasa sama orang lain yang ga terlalu deket.
Jadinya, konflik, berantem sama temen, gebetan, atau pacar bisa jadih sangaat  mengganggu kondisi mental kita. Sebenernya ini bagus-bagus aja sih buat pertumbuhan mental lo, tapi kalo waktunya kejadian menjelang ujian bisa bahaya banget..
Nah walaupun sebetulnya ini kesannya di luar kendali lo, tapi sebetulnya kalo lo mau, bisa dicegah kok sebelom kejadian. Karena hal ini juga ngelibatin orang lain, tentunya cara penyelesaiannya cuma satu: Komunikasi yang Efektif.
Maksudnya? Ya lo bilang aja sama pacar/temen segeng lo bahwa beberapa minggu ke depan lebih baik fokus dan saling bantu satu sama lain demi ngadepin ujian. Dengan ngelakuin ini, lo membawa sistem kognitif lo untuk ngalahin sistem emosional lo. Gampangnya, akal ngalahin emosi lah. Kalo emosi udah bisa lo kontrol, kemungkinan besar lo bakal bisa fokus buat mencapai tujuan. Emang nggak gampang sih, namanya juga hubungan antara dua orang atau lebih, pasti deh adaa aja yang bisa dijadiin masalah. Tapi gak usah kuatir men, kalo lo bener-bener punya sikap dalam hal ini, dan berani untuk cuek sama masalah-masalah yang ga ada hubungannya sama ujian, dijamin deh lo bakal tetep fokus.
Oh ya satu petuah dari gue nih.. menjelang ujian kalo bisa jgn PDKT dulu yee, kalo gagal bisa bahaya Men, hihihi.. Bisa uring-uringan gak penting deh, padahal ada hal lain yang lebih perlu diprioritaskan.

5. Masalah keluarga

Nah, yang satu ini nih yang paling susah buat diantisipasi. Sebenernya sih hampir sama kayak konflik di lingkungan pergaulan, melibatkan hubungan antar manusia dan sifatnya sangat emosional. Tapi  jangan lupa, status lo sebagai anak dalam keluarga pasti bikin lo berada dalam posisi tawar-menawar yang lebih sulit ketimbang klo ngadepin temen ato pacar, makanya sengaja gua pisahin point-nya.
Kadang dalam posisi sebagai anak, emang rada nyebelin karena suara lo cenderung ga dianggep lah, dianggap anak kecil lah, dianggep nggak ngerti permasalahan orang dewasa, dsb..
Cuma masalahnya nih, buat sebagian besar lo yang belom ngekost, keluarga itu kan tempat lo bernaung sehari-hari. Jadi mau nggak mau, pasti masalah apa pun yang lagi muncul di keluarga, pasti lo kena imbasnya deh. Mau belajar susah, mau istirahat susah, mau marah bingung, mau ngomong ga dianggep. Ini dia nih PR nya. Gimana dong terusnya kalo nemu masalah begini?
Cara pemecahannya sih ada dua.
  1. Kalo omongan lo dalam keluarga masih dianggep, ya cobain deh omongin baik-baik. Intinya sih lo bisa bilang kalo kondisi masalah dalam keluarga bisa mempengaruhi proses belajar lo untuk menghadapi ujian yang sangat penting dan menentukan masa depan lo. Tapi tentunya lebih diplomatis dong ketimbang daripada lo ngomong sama temen atau pacar. Sometimes It's Not Just What You Say, But How You Say It  ! Kalo lo bisa mengarahkan maksud yang tepat tapi dengan cara yang sopan pas ngutarain maksud lo, gua pikir orangtua lo juga akan mengerti bahkan nganggep lo udah dewasa. Tapi kalo lo nyampeinnya dengan ngomel-ngomel, ya ortu pasti juga kebawa emosi dan masalah ga selesai-selesai deh.
  2. Cara kedua emang lebih ekstrim, dan sebetulnya gak terlalu kita saranin. tapi kalo emang masalah ini bener-bener di luar kontrol lo dan lo ngerasa ga bisa ngapa-ngapain lagi untuk ngatasinnya. Ada baiknya lo untuk bilang ke ortu lo klo lo mau ijin buat nginep di tempat temen biar bisa fokus belajar. Jelasin juga alasannya kenapa. Intinya, kalo lo bisa jelasin ke ortu dengan santun tapi tegas, ortu harusnya sih mengerti kondisi lo dan itu semua demi kebaikan lo dan juga keluarga.
*****
Intinya, dalam masa-masa persiapan menjelang Ujian, baik UN, SBMPTN, maupun Ujian Mandiri, yang harus lo lakuin itu cuma dua, ningkatin penguasaan materi, dan minimalisir faktor-faktor X yang mungkin aja bisa menimpa lo. Kalo dua hal ini bisa lo kuasain, lo bisa ujian dengan tenang dan kemungkinan besar dengan hasil yang lebih memuaskan sesuai dengan usaha lo dan perjuangan lo.
Oke, sekian deh saran dan beberapa petuah dari gue. Kesannya emang artikel ini sepele, tapi percaya deh.. Ternyata buanyak banget yang cerita ke gue soal kegagalan mereka dalam SBMPTN, Ujian Masuk Universitas, dan Tes Akademis lain gara-gara faktor-faktor X ini. Makanya gue share ke elo semua biar bisa lo tanggulangin. Moga-moga sih bisa bermanfaat yah.. Good Luck!








Senin, 13 Februari 2017

Profesi Pilot



Gambar terkait


Pilot adalah sebutan untuk orang yang mengemudikan atau mengawaki pesawat terbang. Sebagai sebuah profesi yang menuntut keahlian/ skill dalam mengemudikan sebuah pesawatb, 
seorang pilot harus menempuh ujian resmi yang diadakan oleh sekolah penerbangan dan otoritas penerbangan.

Pilot adalah sebutan untuk orang yang mengemudikan pesawat terbang. Sebagai sebuah profesi yang menuntut keahlian/skill dalam mengemudikan sebuah pesawat, seorang pilot harus menempuh ujian resmi yang diadakan oleh sekolah penerbangan. Jika dinyatakan lulus dalam ujian, seorang pilot akan mendapat sertifikasi terbang, yaitu suatu surat pengakuan kemampuan sang pilot untuk menerbangkan pesawat dengan tipe/ukuran tertentu.
Dalam penerbangan pilot ini di dalam kokpit ia punya ide untuk menyelamatkan penumpangnya adalah: 1.harus ada ko-pilot 2.harus mempunyai ide sendiri-sendiri
Dalam tugasnya di dalam kokpit pesawat, pilot dibantu oleh seorang ko-pilot. Selama penerbangan berlangsung semenjak take off hingga landing, pilot dan ko-pilot akan mengikuti jalur-jalur penerbangan yang telah terprogram melalui bantuan navigasi pesawat dan mengikuti informasi yang diberikan oleh menara kontrol lalu-lintas bandar udara.
Di dalam sebuah penerbangan komersial, pilot dan ko-pilot bertugas mengemudikan pesawat sementara pramugari dan pramugara bertugas untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang dalam penerbangan. Pilot, ko-pilot, dan pramugari/pramugara adalah awak pesawat.
Pembicaraan yang dilakukan pilot, ko-pilot dengan petugas menara kontrol lalu-lintas dari dan ke sebuah bandar udara akan direkam oleh kotak hitam.
Bisa masuk ke sekolah pilot murah menjadi sebuah prestasi tersendiri dan masuk kategori membanggakan. Sebab tidak dapat diingkari bahwa masuk ke sekolah jurusan penerbangan sangatlah sulit, selain syarat dan tahapan yang banyak. Diperlukan pula dana yang mencukupi untuk mempermudah jalan bisa masuk ke sekolah tersebut. Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, pun demikian dengan sang anak.
Bagi Anda yang ingin menjadi pilot handal, maka tidak ada salahnya memilih sebab bisa membantu orangtua. Menjadi pilot memberikan kemudahan bagi Anda menjadi anak yang berbakti, berikut beberapa kelebihan profesi pilot:
  1. Memiliki kesempatan untuk bisa melihat penjuru dunia tanpa mengeluarkan biaya bahkan dibiayai dan dibayar.
  2. Memudahkan keinginan untuk mengenal pribadi-pribadi dari berbagai belahan dunia, sehingga mengenal kepribadian masyarakat bangsa lain.
  3. Memperoleh penghasilan yang besar, sehingga termasuk profesi yang banyak diinginkan oleh orang-orang di luar sana.
  4. Memiliki profesi yang dihormati oleh banyak orang, seiring dengan tanggung jawab yang dibebankan.
Menjadi seorang pilot memang ada banyak kelebihannya, sehingga tidak sedikit orang yang tertarik untuk terjun di profesi ini. Namun, dengan mobilitas yang tinggi dan wajib teliti membuat syarat menjadi pilot cukup ketat dan sulit. Selain pertimbangan administratif juga dari segi kesehatan di pelamar, yang mana ketika menjadi pilot akan menanggung keselamatan banyak orang. Membantu meringankan beban pendidikan yang mahal dan penuh resiko, bisa memilih sekolah pilot murah.